🦑 Stabilizer Biasanya Terletak Pada Lensa Yang Ada
Untukwaktu yang lama, Canon G7 X Mark III adalah kamera masuk kami untuk vlogging, tetapi baru saja diturunkan oleh Sony ZV-1 yang luar biasa. Dengan menggabungkan bagian terbaik dari seri Sony RX100 (misalnya, port mikrofon RX100 VII dan fokus otomatis, serta lensa RX100 V 24-70mm f/ yang cerah), ZV-1 benar-benar mencapai apa yang
KameraMedium Format merupakan kamera yang biasanya menggunakan rollfilm. Besarnya format film pada kamera ini ditentukan oleh panjang foto yang direkam diatas kamera. Pada umumnya, format film pada kamera medium format dimulai dari format film 4,5X6, 6X6, 6X7, 6X8, 6X9, atau ada juga panorama kamera dengan format sampai dengan 6X17.
Earphones Sedangkan (masih menurut cambrige online yang saya terjemahkan menurut interpretasi saya) earphones adalah alat elektronik yang bentuknya kecil yang kamu pakai ketika kamu mendengarkan musik dari radio atau dari alat pemutar musik misal mp3 player, smartphone, dll. Perbedaan headphones dan earphones terletak pada ukuran perangkatnya
Jikapada lensa cembung, letak dan sifat bayangan bergantung pada posisi benda, maka pada lensa cekung, letak dan sifat bayangan selalu sama tidak dipengaruhi oleh posisi benda. Letak bayangan pada lensa cekung selalu berada di antara titik sentra optik lensa (O) dan titik fokus depan lensa (F 1). Sedangkan sifat bayangan yang dibuat lensa
Lensaapokromatik (bahasa Inggris: apochromat atau apochromatic lens) merupakan lensa yang dirancang untuk meminimalkan aberasi kromatik, dengan mengarahkan tiga gelombang cahaya ke titik fokus yang sama. Lensa jenis ini menawarkan koreksi yang bagus terhadap aberasi kromatik yang ada pada lensa achromatic biasa, dan ditemukan pada tahun 1868
Putar laras fokus sampai angka 22 yang terletak di sebelah kiri yang sejajar dengan tanda tak terhingga • Bacalah angka sebelah kanan yang sejajar dengan angka 22 Dalam kasus lensa Nikkor AF 50mm f/1.8D ini, saya men-dapatkan jarak kurang lebih 2 meter. Artinya, objek yang ter-letak 2 meter sampai tak ter-hingga akan fokus (tajam). Di
Miliaadalah bintil kecil yang muncul di bawah lapisan kulit luar kelopak mata, di sekitar mata dan hidung, serta pada dagu atau pipi. Kadang-kadang disebut "bintik susu" atau "biji minyak," kista putih mengilat atau kekuningan ini sering kali muncul bergerombol dan terkadang menutupi bagian wajah yang luas. Milia sering muncul pada bayi.
Biasanyalensa jenis ini jika tebal, akan membiaskan cahaya lebih besar dibandingkan lensa cembung yang tipis. Dan panjang fokus lensa jenis ini jika tebal lebih pendek dibandingkan panjang lensa cembung tipis. Sinar Istimewa. Berbanding kebalik dengan lensa cekung, sinar – sinar istimewa pada lensa cekung ialah sebagai berikut :
waktuyang digunakan dalam membuka dan menutupnya lensa kamera. Hal ini akan menimbulkan efek foto . a. Freeze b. Gerak c. Slow Motion d. Panning e. Zomming 16. Stabilizer biasanya terletak pada lensa yang ada . a. Tombol Display b. Anti Red Eye c. Tumb Wheel d. Autofocus e. Monitor LCD 17. Semakin tinggi ISO yang kita gunakan akan
Lensabergantung pada zonula di belakang iris yang menghubungkannya dengan corpus ciliare. Seiring dengan pertambahan usia, lensa menjadi bertamah besar dan kurang elastik (Eva dan Witcher, 2017). Di bagian perifer kapsul lensa ada ligamentum suspensorium (zonula Zinnii) yang menggantungkan lensa di seluruh ekuatornya pada badan
SensorGambar Digital (Digital Image Sensor) Ketika cahaya yang dipantulkan dari objek melewati lensa dan Aperture, gambar dari objek terseb Mengenal Arti Kode Yang Ada Dalam Nama Lensa Sigma Image From saya menggunakan kamera Sony A6500 saya sangat suka sekali dengan lensa Sigma 16mm F1.4 DC DN | C, dan lensa
Lup kaca pembesar atau suryakanta adalah sebuah lensa cembung yang mempunyai titik fokus yang dekat dengan lensanya. Benda yang akan diperbesar terletak di dalam titik fokus lup itu atau jarak benda ke lensa lup tersebut lebih kecil dibandingkan jarak titik fokus lup ke lensa lup tersebut. Bayangan yang dihasilkan bersifat tegak, maya, dan diperbesar. Lup ditemukan oleh
eSRDQ4c. JAKARTA, - Stabilizer setang memiliki fungsi untuk mengurangi getaran yang merembet dari permukaan jalan ke setang. Ada bebebrapa jenis stabilizer, mulai dari steering damper sampai jenis pemberat yang terletak di kedua ujung setang. Stabilizer biasanya dipakai oleh motor sport atau di arena balap untuk menyerap getaran. Tapi kini juga tidak jarang motor-motor harian yang tidak dilengkapi stabilizer bawaan pabrik memakainnya dengan berbagai of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, pemasangan stabilizer setang tergantung dari fungsinya, apakah untuk kenyamanan atau sekedar buat gaya. Baca juga Apa Fungsi Sekat Antara Kabin Pengemudi dan Penumpang di Bus AKAP? “Jika memang pemasangannya bermanfaat dan menguntungkan yaitu setang menjadi lebih stabil dan tidak goyang, diperbolehkan. Tapi jika dipasang sebagai aksesoris agar tampilan motor menjadi lebih keren maka harus dipastikan tidak mengganggu kenyamanan dan keamanan berkendara,” ujar Agus saat dihubungi Kamis 24/9/2020.Foto Kaskus Stabilizer Setang Agus melanjutkan, pada dasarnya motor yang dikeluarkan oleh APM telah melalui berbagai proses pengecekan dan keamanan untuk digunakan oleh konsumen. Karena itu tambahan apapun di luar hal tersebut sebaiknya tidak merugikan. Baca juga PSBB Diperpanjang, Mobil Parkir Lama Apa Perlu Cabut Aki? “Jadi, kalau ada yang ingin menambahkan atau mengurangi bagian di motor tersebut seharusnya sang pengendara paham apakah alat itu menguntungkan atau justru merugikan dan membahayakan,” katanya. Trainer Yamaha Academy On Road dan Off Road Setyo Sukaryo menambahkan, pihaknya belum menguji efek pengendalian setang yang diberikan stabilizer tambahan sendiri. Namun melihat fungsi stabilizer maka hasilnya diprediksi memang mengurangi getaran. “Intinya stabilizer itu seperti pemberat. Jika getaran setang sebelum dikasih stabilizer lumayan, setelah dikasih stabilizer maka getarannya akan berkurang,” tutur Setyo. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Zaman sekarang, membuat video tidak perlu melulu mengandalkan kamera profesional. Berbagai fungsi kamera handphone HP saja sudah mampu menghasilkan kualitas foto dan video yang tidak kalah dengan kualitas kamera profesional. Untuk menghasilkan kualitas foto dan video yang lebih stabil, kamu juga bisa menggunakan alat bantu seperti tripod, monopod atau stabilizer. Jika digunakan untuk merekam, kamera atau HP yang digunakan untuk merekam video biasanya mengalami sedikit guncangan. Hal ini akan berpengaruh pada keseimbangan dan stabilitas gambar. Kualitas gambar yang shaky biasanya jadi masalah utama saat kamu melakukan proses editing. Maka dari itu, gunakan juga alat bantu yang bisa membuat hasil rekaman video lebih stabil. Berikut ini perbedaan tripod, monopod, dan stabilizer yang bisa kamu jadikan pertimbangan. 1. Tripod, kaki tiga penopang kamera yang stabil Tripod memiliki tiga kaki yang memungkinkan alat ini bisa berdiri dengan tegak, yang terkadang membuatnya jadi repot untuk dibawa ke mana-mana. Shutterstock Seperti yang diketahui dalam dunia fotografi, tripod memang menjadi perangkat yang sangat membantu. Tripod merupakan penyangga yang memiliki tiga kaki dan berfungsi untuk menopang kamera atau HP. Tripod untuk ponsel biasanya berukuran lebih kecil, tetapi ada juga jenis tripod yang bisa digunakan untuk kamera dan disesuaikan untuk HP. Dengan menggunakan tripod, hasil foto atau video akan jauh lebih bagus. Perangkat ini juga berguna untuk meningkatkan kualitas kamera HP yang kameranya tidak mampu membidik gambar dengan cepat. Kalau tangan bergoyang sedikit saja, hasilnya akan buram. Jika sudah menggunakan tripod, perangkatmu jadi bisa lebih diandalkan untuk menghasilkan gambar yang stabil dan fokus. Tripod juga berguna sekali bagi kamu yang hendak solo traveling. Ketika tidak ada orang yang bisa dimintai tolong untuk memotet kamu, kamu bisa menggunakan tripod, menyetel timer pada kamera atau HP, dan memotret tanpa harus meminta bantuan orang lain. Desain tripod juga dibuat dengan bentuk praktis untuk dibawa ke mana saja sehingga bisa dibawa di tas tanpa mengganggu aktivitas. Baca juga Rekomendasi Tripod Andalan dengan Bobot Ringan dan Praktis 2. Monopod, berfungsi lebih fleksibel seperti tongsis Monopod juga lebih fleksibel ketika digunakan karena hanya menggunakan satu kaki saja sebagai tumpuan. Foto Pixabay Perangkat ini pada dasarnya memiliki fungsi yang hampir sama dengan tripod, hanya saja desain monopod hanya memiliki satu kaki saja. Dibandingkan tripod, rupanya monopod memiliki berbagai keunggulan. Monopod ini relatif lebih ringan dan lebih mudah dibawa ke mana-mana. Monopod juga memiliki fungsi pengoperasian yang lebih fleksibel ketika disesuaikan karena hanya menggunakan satu kaki saja sebagai tumpuan. Dengan begitu, perangkat ini akan lebih mudah untuk digerakkan sehingga kamu juga akan semakin leluasa untuk mengambil gambar dari sudut pandang yang berbeda-beda. Selfie jadi lebih asyik dengan monopod. Pixabay Meski tidak sama, monopod memiliki fungsi yang mirip dengan tongsis. Hanya saja dengan desain yang lebih kokoh, monopod mampu menyangga kamera dengan lensa yang berat. Hal ini membuat kamu bisa memotret atau merekam video dengan mudah dengan hasil gambar yang berkualitas tinggi. Kendati begitu, dalam menghasilkan gambar yang stabil, tripod memang lebih unggul karena bisa diletakkan menopang kamera tanpa harus dipegangi. Jadi, jika ingin mengambil gambar dengan shutter speed rendah, kamu bisa lebih mengandalkan fungsi tripod. Baca juga Ini 5 Rekomendasi Aplikasi Stabilizer Video pada Gadget Android 3. Stabilizer Stabilizer juga mampu menghasilkan keseimbangan dinamis dengan titik penopang di bagian kiri-kanan, depan-belakang, serta atas-bawah. Foto Shutterstock Selanjutnya, ada stabilizer yang bermanfaat untuk mengurangi guncangan dan membuat gambar terlihat lebih halus dan tajam. Sebelum mahir menggunakan stabilizer, kamu memang perlu berlatih telebih dahulu karena teknik penggunaan alat bantu ini juga akan berpengaruh pada kualitas video yang dihasilkan. Hal tersebut tergantung pada situasi atau kondisi di lapangan, kekuatan fisik saat mengangkat beban, bagaimana cara kamu memegang perangkat, dan sebagainya. Meski begitu, stabilizer ini enak dipegang atau digenggam jika kamu sudah terbiasa mengoperasikannya dengan kameramu. Seperti apa kesulitan yang mungkin kamu alami ketika menggunakan stabilizer? Sebagai contoh, ada kalanya kamu harus merekam video dengan mengikuti objek yang bergerak, entah itu berjalan cepat atau berlari. Hal ini akan membuat video yang kamu hasilkan sedikit shaky. Namun, dengan bantuan stabilizer, guncangan bisa lebih diminimalisasi sehingga kualitas gambar yang terekam kamera tetap tajam tanpa harus di-edit terlalu banyak. Baca juga Alasan Sebaiknya Punya Mini Handheld Stabilizer untuk Seorang Vlogger Meski pada dasarnya memiliki fungsi sebagai penopang kamera, masing-masing perangkat ini memiliki kesesuaian fitur yang berbeda-beda. Namun, kalau ingin mendapatkan semua keunggulan yang dimiliki masing-masing alat, pilihlah stabilizer dengan manfaat yang lebih lengkap. Sintia Astarina
Merekam video dengan menggunakan tambahan stabilizer akan membuat hasil rekaman jauh lebih stabil dan enak dilihat. Mau tahu apa aja rekomendasinya? Yuk, cek pilihan dari para ahli di Daftar isi Fotografi dianggap sebagai hobi yang mahal bagi banyak orang Banyak aksesoris kamera yang harus dimiliki Aksesoris kamera yang harus kamu miliki agar menjadi fotografer profesional Tips memilih stabilizer gimbal yang pastinya cocok untuk peralatan fotografi kamu 10 Rekomendasi stabilizer gimbal yang cocok sebagai aksesoris kamera kesayangan kamu Baca juga 30 Rekomendasi Kamera Harga Rp 3 Jutaan yang Kualitasnya Tak Kalah dengan Kamera Mahal dari para Ahli Fotografi 2023 Hasilkan Gambar yang Tajam dengan 7 Rekomendasi Kamera Zaman Sekarang dari Merek-merek Ternama 2023 30 Kamera GoPro dan Merk Lainnya untuk Mengabadikan Berbagai Aksi yang Menantang dari Pakar Kamera 2023 Siapa pun Bisa Jadi Fotografer Asal Punya 11 Peralatan Fotografi Dasar untuk Pemula Ini! Mau Jadi YouTuber Sukses ? Ini 10 Rekomendasi Perlengkapan YouTuber yang Harus Kamu Miliki Fotografi dianggap sebagai hobi yang mahal bagi banyak orang Setiap orang tentu memiliki aktivitas favorit yang kemudian menjadi hobi. Dari sekian banyak hobi yang umum dimiliki oleh setiap orang, fotografi menjadi salah satu hobi yang dianggap mahal. Tentu hal ini merujuk pada setiap kebutuhan yang diperlukan untuk menjalankan hobi tersebut. Meski sudah banyak ponsel yang dibekali kamera, rasanya kurang puas jika tidak memiliki kamera atau lensa yang. Padahal perangkat fotografi sendiri dibanderol dengan harga yang tidak murah, bahkan mencapai puluhan juta tergantung spesifikasi. Belum lagi dengan berbagai aksesoris yang diperlukan untuk menunjang hobi. Banyak aksesoris kamera yang harus dimiliki Berbicara mengenai aksesoris kamera, ada beragam aksesoris yang umum dimiliki para penggemar fotografi. Keberadaan aksesoris ini akan menunjang kegiatan mengambil gambar. Bahkan, banyak yang mengatakan bahwa adanya aksesoris akan membantu fotografer dalam meningkatkan kualitas hasil jepretannya. Aksesoris fotografi yang lengkap akan membuat fotografer lebih leluasa dalam mengambil gambar. Selain hasil yang menjanjikan, eksplorasi obyek juga lebih menyenangkan. Sebab, keberadaan aksesoris juga mampu melindungi kamera dari kerusakan. Aksesoris kamera yang harus kamu miliki agar menjadi fotografer profesional Lensa kamera Ada beragam aksesoris kamera yang patut kamu miliki untuk menunjang kinerja sebagai fotografer profesional. Aksesoris yang pertama sekaligus yang utama adalah lensa kamera. Lensa adalah elemen penting dalam kegiatan fotografi untuk mencapai hasil foto yang diinginkan. Dibandingkan dengan aksesoris lain, para fotografer biasanya rela berinvestasi lebih untuk mendapatkan kamera yang berkualitas dan berspesifikasi tinggi. Secara garis besar lensa menentukan ketajaman hasil foto. Namun, kini lensa hadir dengan jenis yang beragam dan kegunaan yang berbeda-beda pula. Misalnya saja lensa wide untuk bidang potret yang luas, lensa fixed untuk menghasilkan depth of field yang sempit, atau lensa tele untuk memotret obyek yang jauh. Diffuser Aksesoris berikutnya yang perlu dipertimbangkan untuk dimiliki adalah diffuser. Diffuser kerap disebut sebagai aksesoris setengah wajib bagi para fotografer. Alat ini digunakan untuk mengurangi shadow pada obyek yang hendak dipotret. Pemasangan diffuser adalah sebagai sumber cahaya agar tidak membuat bayangan menjadi keras. Alat ini juga memilikifungsi reflector untuk memantulkan cahaya ke arah yang diinginkan. Ada berbagai variasi dan ukuran diffuser yang ditawarkan di pasaran. Tentu pemilihannya perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Tripod Tripod adalah aksesoris berikutnya yang patut dimiliki setidaknya satu bagi setiap fotografer. Meski kerap ditinggalkan karena ukurannya yang besar, nyatanya tripod sangat menunjang kegiatan fotografi. Misalnya saja bagi para pemula yang masih belum terbiasa menggenggam kamera atau bagi para fotografer yang ingin mengambil foto dengan teknik long exposure. Selain lebih mudah, pengambilan foto dengan bantuan tripod akan memberikan hasil yang stabil. Keberadaan tripod juga bisa membantumu dalam berkreasi dalam hal fotgrafi. Misalnya saja untuk mengambil eksposur laa kala memotret dalam kondisi minim cahaya agar hasil foto tidak buram. Tas kamera Mengingat harganya yang tidak murah, tentu kamera tidak boleh disimpan sembarangan. Salah satu cara praktis menyimpannya adalah menggunakan tas kamera. Tas kamera merupakan aksesoris yang berguna dalam menjaga kamera, lensa, serta perlengkapan fotografi lainnya tetap dalam kondisi baik. Keberadaan tas kamera juga memudahkan pemiliknya dalam mengorganisir perlengkapan fotografi, sehingga tidak tercecer, hilang, atau bahkan rusak. Tas kamera yang ringkas membuatnya praktis dalam membawa kamera kala bepergian. Ada berbagai jenis dan ukuran tas kamera yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Stabilizer gimbal Aksesoris berikutnya yang patut dimiliki oleh para fotografer adalah stabilizer gimbal. Alat ini biasanya digunakan untuk menjaga stabilan kala mengambil gambar sambil bergerak maupun berjalan. Umumnya stabilizer gimbal digunakan untuk kamera DSLR atau mirrorless, namun kini ada pula stabilizer gimbal untuk action camera dan smartphone. Jika dibandingkan monopod, stabilizer gimbal memberikan hasil perekaman yang lebih stabil dan minim goyangan. Berbeda dengan monopod yang mendukun kamera steady di tanah, stabilizer diperuntukkan penggunaan handled. Pengambilan gambar dalam waktu lama pun menjadi lebih nyaman dan stabil. Tips memilih stabilizer gimbal yang pastinya cocok untuk peralatan fotografi kamu Cek kestabilan Tertarik membeli stabilizer untuk mendukung kegiatan fotografimu? Ada beberapa tips yang bisa diikuti agar dapat memilih stabilizer gimbal yang cocok dengan perangkatmu. Tips yang pertama adalah cek kestabilan alat yang hendak dibeli. Bukan rahasia lagi, dalam memilih stabiliizer gimbal,kestabilan gerakan gimbal adalah yang utama. Kestabilan alat ini akan mendukung hal pengambilan gambar, sehingga tidak goyang dan blur. Untuk mengecek kestabilannya, kamu bisa mencoba menggeraknya ke segala arah. Pilih stabilizer yang sesuai perangkat Tips berikutnya adalah pastikan untuk memilih stabilizer yang sesuai dengan perangkat fotografimu. Kamera, action cam, dan smartphone tentu membutuhkan stabilizer gimbal yang berbeda untuk mengambil gambar. Perbedaan ini tidak hanya dipengaruhi oleh dimensi, namun juga kapasitas bobot yang dimiliki oleh stabilizer. Saat membeli stabilizer gimbal, kamu bisa membawa kamera atau smartphone yang hendak dipakai untuk menyesuaikannya. Hindari membelinya secara random, sebab bisa jadi stabilizer yang dibeli tidak sesuai dengan perangkatmu. Pilih stabilizer yang nyaman digunakan Kenyamanan kala menggunakan stabilizer menjadi hal berikutnya yang patut diperhatikan. Aspek yang paling mendukung kenyamanan pemakaian adalah desain dan bobot stabilizer. Model dan bobot yang sesuai akan membuatmu nyaman mengambil gambar meski dalam waktu yang lama. Bagi yang tengah mencari stabilizer dengan model handled, pilih yang memiliki berat di bawah 1 kg. Selain lebih ringan, stabilizer juga mudah dibawa bepergian. Bagi kamu yang sudah berpengalaman, stabilizer model body-mount bisa dipilih untuk memudahkan pengaturan pemberat untuk posisi horizontal kamera. Pahami fungsi stabilizer yang sebenarnya Tips terakhir dalam memilih stabilizer adalah memahami fungsi sebenarnya dari stabilizer. Agar dapat memanfaatkan stabilizer secara maksimal, sebaiknya kenali dan pahami kegunaan alat sebelum membelinya. Secara umum stabilizer berfungsi untuk menjaga hasil perekaman agar minim goyangan atau lebih stabil. Sebenarnya stabilizer memiliki fungsi yang sama dengan monopod. Namun, jika dibandingkan dengan monopod tentu stabilizer memberikan hasil yang lebih mulus kala digunakan untuk mengambil gambar angle atas. 10 Rekomendasi stabilizer gimbal yang cocok sebagai aksesoris kamera kesayangan kamu AUQOZ S5 3-Axis Professional Gimbal AUQOZ S5 3-Axis Professional Gimbal adalah stabilizer gimbal pertama yang masuk dalam daftar rekomendasi. Stabilizer gimbal ini terbuat dari bahan ABS, PC, dan aluminium. Produk ini mendukung dua arah pemotretan, yaitu melalui fungsi mobile Bluetooth dan aplikasi stabilizer. Fitur anti shaking yang melengkapinya membuat hasil video lebih mulus dan tidak putus-putus. Produk ini dibekali dengan baterai 3000 mAh dengan kemampuan isi daya ponsel langsung dari stabilizer. AUQOZ S5 3-Axis Professional Gimbal bisa digunakan sekitar 12 jam dengan diimbangi kamera yang terpasang. Harga Rp. Moza Mini MX 3-Axis Gimbal Stabilizer Rekomendasi produk berikutnya adalah Moza Mini MX 3-Axis Gimbal Stabilizer. Produk ini merupakan stabilizer gimbal smartphone yang kuat. Tidak hanya menunjang hasil video yang stabil, namun juga dapat mengisi daya dan mengontrol smartphone. Moza Mini MX 3-Axis Gimbal Stabilizer memungkinkan penggunanya untuk mengatur kamera dengan melakukan dolly-zoom, penyesuaian fokus, hingga time-lapse. Untuk meningkatkan eksposur, tersedia pula handweel sebagai kontrol. Produk ini juga memiliki 8 follow mode yang berbeda dengan posisi manual serta rotasi 360°. Harga Rp. Feiyu AK4500 Basic 3 Axis Handheld Gimbal Stabilizer Feiyu AK4500 Basic 3 Axis Handheld Gimbal Stabilizer adalah produk yang cocok dipilih bagi yang tengah mencari stabilizer dengan lengan motor miring. Detail lengan yang dimiliki membuatnya tidak menghalangi layar kaera. Gimbal ini juga dilengkapi dengan handweel multifungsi. Produk ini memberikan gerakan 360°, kemiringan 230°, dan gerakan rol 360°. Terbuat dari aluminium alloys, stabilizer gimbal hadir dengan tiga sumbu yang mampu menahan beban hingga 4,6 kg. Kapasitas baterai yang dimiliki sebesar 2200 mAh dengan kemampuan pengguaan 12 jam. Harga Rp. SBOX Saber Gimbal - 3 Axis Smartphone Stabilizer Rekomendasi stabilizer gimbal berikutnya adalah SBOX Saber Gimbal - 3 Axis Smartphone Stabilizer. Produk ini kompatibel dengan smartphone berukuran di bawah 6 inci. Stabilizer gimbal ini hadir dengan spesifikasi pitch angle 325°, pan angle 330°, roll angle 180°. Memiliki kapasitas baterai 4000 mAh, produk ini dapat dipakai selama 12 jam. Selain stabilizer gimbal, dalam satu paket produknya juga dilengkapi case SBOX, action cam holder, mini tripod, kabel data, manual book, dan kartu garansi resmi SBOX. Harga Rp. Brica B-Steady PRO - 3 Axis Gimbal Bagi yang tengah mencari stabilizer gimbal dengan bobot ringan, Brica B-Steady PRO - 3 Axis Gimbal bisa menjadi pilihan. Bobotnya yang ringan serta penggunaannya yang mudah membuatnya cocok digunakan sebagai webcasting, vlogger, maupun penggunaan kasual. Produknya ini hadir dengan spesifikasi rotasi panning 600°, rotasi tilting 320°, rotasi rolling 320°. Kemampuan lain yang melengkapi stabilizer gimbal ini, antara lain easy panorama shot, zoom dan focus control,serta face, object, dan motion tracking. Menariknya produk ini juga dibekali dengan fitur powerbank dan konektivitas Bluetooth ver Mampu beroperasi selama 12 jam, stabilizer gimbal menggunakan baterai berkapasitas 3600 mAh. Harga Rp. Baseus Gimbal Stabilizer 3 Axis Rekomendasi produk stabilizer gimbal berikutnya adalah Baseus Gimbal Stabilizer 3 Axis. Produk keluaran Baseus ini terbuat dari bahan ABS dan PC. Digunakan untuk smartphone, stabilizer gimbal ini kompatibel dengan iOS dan Android maupun sistem operasi yang lebih tinggi. Memiliki kapasitas baterai 2200 mAh, produk ini dapat digunakan selama 12 jam. Sejumlah fitur yang melengkapinya, antara lain stabilisasi tiga sumbu, zom manual, pemotretan panorama, kalibrasi otomatis, dan pemotretan multi-sudut. Baseus Gimbal Stabilizer 3 Axis juga hadir dengan konektivitas Bluetooth. Harga Rp. Dji Ronin S Gimbal Stabilizer 3 Axis Gimbal Para penggemar fotografi pasti sudah mengenal stabilisator Ronimbel gimbal. Kini telah hadir versi miniaturnya, yaitu Dji Ronin S Gimbal Stabilizer 3 Axis Gimbal. Meski memiliki ukuran yang lebih kecil, produk ini sangat mumpuni dengan beragam fitur yang melengkapinya. Stabilizer gimbal ini dapat beroperasi selama 12 jam. Tersedia modul terpisah untuk dudukan dan pegangan aksesori, sehingga pemakainya dapat menyesuaikan gimbal sesuai cara pengoperasian. Stabilizer gimbal untuk kamera DSLR dan Mirorless memiliki kapasitas muatan hingga kg. Harga Rp. Wenpod Gimbal Stabilizer for GP1+ Hero 3 4 Wenpod Gimbal Stabilizer for GP1+ Hero 3 4 adalah pilihan tepat bagi yang tengah mencari stabilizer gimbal untuk GoPro. Memiliki layar 3,5 inci membuatnya mampu mendukung pengambilan gambar menggunakan GoPro. Produk ini terbuat dari CNC aluminium, sehingga stabil terhadap angin. Stabilizer gimbal ini menggunakan kapasitas baterai 800 mAh dengan kemampuan beroperasi selama 120 menit. Memiliki dua poros stabilisasi, produk ini mampu melawan gerakan di kedua sumbu roll dan tilt sehingga rekaman tetap stabil dan mulus. Setiap paket produknya juga dibekali dengan baterai, charger, dan juga manual book. Harga Rp. Hohem iSteady Pro 2 Gimbal Stabilizer Action Camera 3 Poros Handheld Tak hanya untuk DSLR, Mirorless, dan smartphone, ada pula stabilizer gimbal yang kompatibe untuk action cam. Salah satunya adalah Hohem iSteady Pro 2 Gimbal Stabilizer Action Camera 3 Poros Handheld. Produk keluaran Hohem ini terbuat dari high performance composite material yang berkualitas. Stabilizer gimbal ini kompatibel untuk kamera berukuran maksimal x 27 mm. Menggunakan baterai rechargeable lithium, produk ini dapat dioperasikan hingga 12 jam. Memiliki performa terbaik, produk ini hadir dengan spesifikasi titling angle 320°, rolling angle 320°, dan panning angle 600°. Harga Rp. SJCAM Gimbal 2 3 Axis Handheld Stabilizer for Action Camera Produk terakhir yang masuk dalam daftar rekomendasi adalah SJCAM Gimbal 2 3 Axis Handheld Stabilizer for Action Camera. Stabilizer gimbal ini kompatibel untuk action phot camera. Memberikan performa terbaik, handheld gimbal ini hadir dengan spesifikasi rolling angle 320°, titling angle 320°, dan panning angle 640°. SJCAM Gimbal 2 3 Axis Handheld Stabilizer for Action Camera dapat terhubung menggunakan kabel maupun Bluetooth. Produk keluaran SJCAM ini memiliki baterai berkapsitas 2600 mAh yang mendukung pengoperasian selama 6 jam. Produk ini juga didukung oleh remote control dan pengaturan aplikasi. Harga Rp.
stabilizer biasanya terletak pada lensa yang ada